Ridwan Kamil Berjanji Menjadikan Jakarta Tiga Kali Lebih Hijau dengan Penanaman Pohon Penyerap Polusi

by -52 Views

Rabu, 4 September 2024 – 17:54 WIB

Jakarta, VIVA – Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil berkomitmen untuk menghijaukan Jakarta tiga kali lipat. Salah satu caranya adalah dengan menanam pohon endemik. Janji ini disampaikannya jika terpilih sebagai gubernur dalam Pilgub Jakarta ini.

Baca Juga :

Klaim Dirinya Cepat Belajar, Ridwan Kamil Janji Temukan Solusi untuk Warga Kampung Bayam

Rencana ini diungkapkan oleh Ridwan Kamil setelah bertemu dengan Mantan Gubernur Jakarta periode 2007-2012, Fauzi Bowo atau Foke di Museum Betawi, Setu Babakan, Jakarta Selatan, Rabu, 4 September 2024.

Dalam pertemuan tersebut, Ridwan Kamil mengaku mendapat pelajaran tentang tanaman endemik asli Jakarta dari Foke.

Baca Juga :

Disinggung soal Persija, RK: Saya Tak Mau Terlalu Jauh Seolah-olah Politisasi Sepakbola

“Saya baru saja mendapat pelajaran tentang tanaman endemik Jakarta (dari Foke). Karena salah satu visi kita adalah menghijaukan Jakarta tiga kali lipat,” kata Ridwan Kamil.

Mantan Gubernur Jawa Barat itu mengungkapkan bahwa ia akan mengkombinasikan tanaman endemik Jakarta dengan beberapa pohon yang ada untuk menyerap polusi udara. Ridwan Kamil juga menyatakan bahwa pemberantasan polusi udara juga akan menjadi salah satu program atau visi yang akan dilaksanakan jika terpilih kelak.

Baca Juga :

Ridwan Kamil Dapat Wejangan dari Fauzi Bowo untuk Tangani Banjir di Jakarta Utara

“Kami akan mengkombinasikan pohon endemik dengan tanaman yang dapat menyerap polusi udara untuk hutan kita. Ada pohon-pohon yang dapat menyerap polusi lebih efektif, insya Allah akan kita lakukan dalam tahun pertama,” ujarnya.

Sebelumnya, calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK) mengunjungi kawasan Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Rabu, 4 September 2024. Ridwan Kamil juga bertemu dengan mantan Gubernur Jakarta periode 2007-2012, Fauzi Bowo alias Foke.

Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil terkesan dengan keindahan Danau Setu Babakan. Selain itu, Ridwan Kamil juga belajar tentang budaya Betawi dari Fauzi Bowo.

“Kami berada di Setu Babakan hari ini, ada pusat budaya Betawi; ternyata Jakarta memiliki danau yang indah dan kuliner Betawi,” kata Ridwan Kamil kepada wartawan di Setu Babakan.

Ridwan Kamil merasa bersyukur telah belajar mengenai Kota Jakarta dari Fauzi Bowo. Ia menganggap Fauzi Bowo sebagai seseorang yang memiliki banyak pengalaman.

“Alhamdulillah, kami sebagai individu yang berkeinginan untuk belajar dan memahami Jakarta dengan baik, tentunya berguru kepada para mantan gubernur, salah satunya Bang Foke, yang tentu memiliki pengalaman yang luar biasa. Saya berinteraksi dengan beliau sejak beliau menjabat sebagai kepala dinas pariwisata, sekretaris daerah, hingga menjabat sebagai gubernur,” ujar Ridwan.

Ia juga mengaku telah membahas berbagai persoalan dengan Fauzi Bowo, termasuk bagaimana mengelola visi Jakarta sebagai pusat ekonomi meskipun ibu kota negara pindah ke Nusantara, Kalimantan Timur.

“Saya belajar banyak dari beliau tentang bagaimana mengelola visi Jakarta sebagai pusat ekonomi meskipun Nusantara akan menjadi ibu kota baru; sebagai kurator IKN, saya sangat paham bahwa diperlukan waktu 20-30 tahun agar Nusantara dapat menjadi sebuah kota yang nyata, sehingga dalam periode tersebut Jakarta masih akan tetap menjadi pusat segala hal, pusat peradaban,” tambahnya.

Halaman Selanjutnya

Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil terkesan dengan keindahan Danau Setu Babakan. Selain itu, Ridwan Kamil juga belajar tentang budaya Betawi dari Fauzi Bowo.

Halaman Selanjutnya