Pelajar di Serdang Bedagai Tewas Ditembak, Tim Gabungan Kepolisian Mengincar Pelaku

by -51 Views

Selasa, 3 September 2024 – 01:02 WIB

Serdang Bedagai, VIVA – Seorang pelajar bernama Muhammad Al-Fath Arrisky (13), meninggal karena ditembak oleh orang tak dikenal pada hari Minggu, 1 September 2024. Tim gabungan kepolisian dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut dan Polres Serdang Bedagai (Sergai) langsung memburu pelaku penembakan tersebut.

“Bahwa Polres Sergai, bekerja sama dengan Ditkrimum Polda Sumut, sedang berjuang di lapangan untuk menemukan kejelasan dalam kasus penembakan ini,” kata Kapolres Sergai, AKBP Jhon Hery Rakutta Sitepu, pada Senin, 2 September 2024.

Jhon mengimbau masyarakat atau orang tua untuk lebih waspada terhadap keberadaan anak-anak mereka di luar rumah, terutama setelah pukul 20.00 WIB.

“Saya mengajak orang tua untuk segera mencari anak-anak mereka yang belum pulang pada waktu tersebut, demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkap Jhon.

Kapolres Sergai menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan. “Saya mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan informasi terkait kejahatan kepada pihak kepolisian terdekat, termasuk melalui call center 110 Polres Sergai,” katanya.

Di sisi lain, Polres Sergai melakukan trauma healing bagi keluarga korban penembakan terhadap remaja tersebut. Upaya ini dilakukan untuk membantu keluarga korban, khususnya ibu dari korban, Ibu F, dalam menghadapi dampak psikologis akibat tragedi tersebut.

Polres Sergai dan Pemkab Sergai dipimpin oleh Kepala Seksi Dokes Polres Sergai, Ipda Hendrik Simanjuntak, dan Dr. Nona Dokter di Polres Sergai serta tim medis RSUD Sulaiman bidang psikologi, melakukan pemeriksaan kesehatan mental terhadap keluarga korban.

“Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa seluruh keluarga dalam kondisi fisik yang baik, namun mereka masih mengalami situasi mental yang terguncang sedikit akibat kejadian ini,” jelas Jhon.

Jhon menyampaikan harapan keluarga agar pihak kepolisian segera mengusut kasus ini. Kasus ini menjadi perhatian pihaknya untuk mengungkap pelaku.

“Upaya trauma healing dan kerja sama ini diharapkan dapat membantu keluarga korban dalam proses pemulihan serta memastikan keamanan dan keadilan bagi seluruh masyarakat,” ucap Jhon.

Sebelumnya, seorang remaja bernama Muhammad Al-Fath Arrisky meninggal karena ditembak orang tak dikenal di Lintas Sumatera Depan Pabrik PTPN IV Adolina Ruko, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, pada Minggu subuh, 1 September 2024, sekitar pukul 04.30 WIB.

Korban adalah seorang pelajar dan merupakan warga Dusun II, Desa Kota Galuh Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai. “Saat ini, proses penanganan perkara sedang dalam tahap penyelidikan, oleh tim gabungan Polsek Perbaungan dan Polres Serdang Bedagai,” sebut Plt Kepala Seksi Humas Polres Sergai, Ipda Nauli Siregar.