FAJAR.CO.ID, MAROS — Perlombaan Fashion Show Waria yang akan diselenggarakan pada Jumat, 16 Agustus, sedang ramai dibicarakan di media sosial.
Kontroversi muncul setelah selebaran perlombaan Fashion Show Waria yang rencananya akan diadakan di Desa Sudirman, Kecamatan Tanralili, mencantumkan logo Kabupaten Maros di bagian atas kiri.
Dalam selebaran tersebut juga disebutkan bahwa acara ini digelar untuk meramaikan peringatan HUT Republik Indonesia ke-79.
Tema acara ini adalah “gaun malam”.
Panitia telah menyiapkan hadiah berupa uang tunai senilai Rp1 juta untuk juara 1, Rp750 ribu untuk juara 2, Rp500 ribu untuk juara 3, dan juara harapan 1-3 akan mendapatkan hadiah berupa barang.
Camat Tanralili, Sudarmin, ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada pemberitahuan resmi ke Kantor Kecamatan terkait rencana Fashion Show Waria ini.
“Kami di Kantor Kecamatan belum menerima pemberitahuan mengenai acara ini. Kami juga tidak memberikan izin,” jelasnya.
Saat ini, pihaknya baru akan mengadakan pertemuan dengan pihak desa terkait.
“Kami pasti tidak akan memberikan izin untuk penyelenggaraan acara ini,” katanya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Idrus, mengatakan bahwa acara ini akan dibatalkan.
“Saya sudah berkomunikasi dan mereka akan mengadakan pertemuan di tingkat desa,” ungkapnya. (rin)
