Abie Pengakuannya, Komisioner KPU Jakarta Utara yang Mengalami Teror Bangkai Ayam

by -52 Views

Jumat, 9 Agustus 2024 – 13:32 WIB

Jakarta, VIVA – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Utara, Abie Maharullah Madugiri, angkat bicara soal teror yang ditujukan padanya.

Baca Juga :

Apindo Harap Calon Komisioner Kompolnas Paham Isu Dunia Usaha

Dirinya mengaku baru pertama kali mendapat teror semacam ini selama menjabat. Abie menegaskan dirinya tidak bakal terpengaruh akan teror itu dan bakal tetap menjalankan tugas seperti biasa.

“Kita bekerja sesuai koridor hukum yang ada, ada rujukannya PKPU dalam menjalankan segala aktivitas, ya selama kita mengacu pada aturan tersebut sih saya kira semua aktivitasnya bakal tetap berjalan seperti biasa aja,” ujar dia, Jumat, 9 Agustus 2024.

Baca Juga :

KPU Batasi Biaya Pembuatan Alat Peraga Kampanye Pilkada 2024, Maksimal Rp 100 Ribu

Dirinya mengungkap tidak tahu siapa sosok orang yang menerornya. Pun Abie mengatakan tidak paham apa masalah yang buat dirinya sampai diteror. Sebagai tindak lanjut, KPU Jakarta Utara telah berkoordinasi dengan polisi.

Baca Juga :

Sebanyak 3 Kali, Jadwal Debat Paslon di Pilkada 2024 Diatur KPUD

“Gak ngerti juga dari siapa dan dalam konteks apa, makanya ini lagi diselidiki oleh kepolisian, lagi ditelusurin,” katanya lagi.

Sebelumnya diberitakan, teror terjadi di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Utara. Kantor KPU Jakut dikirimi bangkai ayam dalam kondisi kepala terpotong dan dimasukkan kantong plastik.

Bukan cuma itu, ada secarik kertas berisi ancaman yang ditujukan kepada Komisioner KPU Jakarta Utara, Abie Maharullah Madugiri. Kejadiannya terjadi kemarin.

“Peringatan keras Abie Maharullah Madugiri jangan kamu main-main atau keluargamu taruhannya, ingat itu dan camkan baik-baik,” demikian isi surat itu, dikutip, Jumat 9 Agustus 2024.

KPU Jakarta Utara dikirimi bangkai ayam.

Detik-detik Kantor KPU Jakut Dikirim Bangkai Ayam, Ada Surat Ancaman ke Komisioner

Ada dua orang yang mengirim bangkai ayam itu

img_title

VIVA.co.id

9 Agustus 2024