Fakta tentang Santri yang Mengaku Disekap Pria Misterius Selama 6 Bulan

by -53 Views

Rabu, 7 Agustus 2024 – 00:30 WIB

Kendari, VIVA – Seorang santri di Konawe Selatan yang sempat dinyatakan hilang selama 6 bulan hingga akhirnya ditemukan di sebuah masjid yang ada di Desa Pohara, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe, Minggu sore, 4 Agustus 2024, membuat pengakuan yang mengejutkan

Baca Juga :

PVMBG Sebut Alat Pemantau Aktivitas Gunung Semeru Hilang Dicuri

Santri bernama Agung Kurniawan itu sebelumnya mengaku telah disekap pria misterius di dalam sebuah ruangan gelap selama 6 bulan itu ternyata membuat pernyataan terbalik dengan peristiwa yang sebenarnya.

Agung nyatanya tidak disekap apalagi diculik, tapi dia tinggal bersama seorang pemulung di kawasan Boulevard, Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari.

Pemulung bernama Jusman (47) ikut diperiksa polisi dan menceritakan fakta yang dialaminya selama tinggal bersama Agung.

Baca Juga :

6 Bulan Hilang, Santri di Konawe Selatan Mengaku Disekap Pria Misterius

Pemulung dan Agung Kurniawan saat diinterogasi polisi di Mapolresta Kendari

Jusman mengaku tidak pernah tahu kalau santri asal Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Darul Raihanun itu hilang dan sedang dicari-cari. Sebab, ia hanya fokus bekerja dan mencari barang-barang bekas. “Saya tidak tahu kalau dia hilang, saya fokus memulung,” katanya.

Baca Juga :

Korban Tewas Bencana Longsor Maut di India Tercatat 215 Jiwa, 206 Orang Masih Hilang

Jusman menjelaskan awalnya ia bertemu Agung beberapa bulan lalu di area Bundaran Pesawat, Kelurahan Lepolepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.

Saat itu, Jusman sedang mengendarai sepeda motor. Tiba-tiba ia dihentikan dan Agung meminta tumpangan ingin diantarkan ke area Wuawua.

“Saya sempat tanya di mana rumahnya dan orangtuanya. Tapi dia mengaku kalau orangtuanya sudah tidak ada dan tinggal sama tantenya,” bebernya.

Melihat kondisi Agung yang jalan sendirian, Jusman menawarkan tempat tempat tinggal dan Agung pun setuju tinggal di tempat Jusman yang hanya berdinding papan.

Selama di sana, Jusman kerapkali mengajak Agung agar ke luar rumah. Bahkan ia menawarkan ingin mengantar Agung pulang ke rumahnya. Tetapi, Agung menolak dan memilih mengurung diri dalam rumah serta, ingin tinggal di tempat itu dulu.

“Dia tidak mau pulang, setiap kali saya tanya, dia bilang nanti saja. Begitu terus alasannya,” tambah Jusman.

Selanjutnya Pada Minggu, 4 Agustus 2024, Jusman yang sedang memulung kaget sesampainya di rumah. Ternyata, Agung telah pergi tanpa berpamitan pada Jusman.

Belakangan terungkap, Agung ternyata berada di sebuah masjid yang ada di Desa Pohara, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe. Di tempat itu, ia dijemput polisi dan keluarganya lalu dibawa ke RS Bhayangkara Kendari.

Diberitakan sebelumnya, Agung Kurniawan dikabarkan hilang pada 25 Februari 2024 lalu. Setelah 6 bulan pencarian, Agung akhirnya ditemukan di sebuah masjid yang ada di Desa Pohara, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe, Minggu sore.

Saat ditemukan, Agung sempat mengaku bahwa ia disekap dan diculik oleh pria misterius di dalam rumah berdinding tembok. Ia hanya diberi makan dan tidak diberikan ruang untuk berbicara.

“Saya di dalam kamar terus, dikunci di dalam. Tidak diizinkan ke luar, mereka hanya bawakan makanan saja ganti-gantian,” ujar Agung.

Laporan: Erdika/tvOne Kendari

Halaman Selanjutnya

“Saya sempat tanya di mana rumahnya dan orangtuanya. Tapi dia mengaku kalau orangtuanya sudah tidak ada dan tinggal sama tantenya,” bebernya.