Rabu, 31 Juli 2024 – 07:30 WIB
Medan, VIVA – Calon Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengatakan bahwa ia telah mendapatkan dukungan dari PDI Perjuangan (PDIP). Jika hal ini benar, Edy akan maju dalam Pilgub Sumut melalui partai politik PDIP dan koalisi.
Baca Juga :
PDIP Masih Dekati Khofifah untuk Pilgub Jatim, tapi Risma Juga Disiapkan
“Saya mendapatkan rekomendasi. Namun, hal ini bukan merupakan satu-satunya persyaratan untuk B1-KWK menuju KPU,” kata Edy Rahmayadi di Rumah Pemenangan Edy Rahmayadi, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, Selasa sore, 30 Juli 2024.
Edy menyatakan bahwa DPP PDIP meminta agar ia segera melengkapi persyaratan surat rekomendasi B1-KWK dari PDIP dengan mencari figur calon wakil gubernur Sumut yang akan mendampinginya dalam Pilgub Sumut tahun ini.
Baca Juga :
Pengamat: Pidato Megawati Menunjukkan Kekecewaan, Kritik Keras Penguasa
“Saya hanya ditugaskan untuk melengkapi persyaratan tersebut, mencari siapa yang akan menjadi wakil. Itulah rekomendasinya,” jelas Edy.
Baca Juga :
Populer dan Punya Kualitas, Jusuf Hamka Dinilai Pas jadi Cagub Jakarta yang Diusung Golkar
Namun, hingga saat ini Edy belum dapat mengumumkan siapa figur pendampingnya dalam Pilgub Sumut 2024. Dia meminta agar awak media bersabar karena ketika saat yang tepat tiba, calon wakil gubernur akan segera diumumkan.
Dengan bercanda, Edy menawarkan kepada awak media untuk menjadi pendampingnya dalam Pilgub Sumut 2024.
“Saya sedang mencari cara untuk mengumumkannya, secepat mungkin. Belum ada yang cocok, bagaimana kalau wartawan saja?,” kata Edy.
Selain itu, Edy berkelakar bahwa calon wakilnya harus tampan. Menurut Edy, postur tubuh calon wakil gubernur juga harus seberapa tinggi seperti dirinya.
“Tampan, keren, harus setinggi saya, jangan terlalu tinggi,” jelas Edy.
Dalam perkembangannya, PKS juga memberikan sinyal kemungkinan akan mendukung Edy Rahmayadi di Sumut. Sementara itu, rival Edy yaitu Bobby Nasution sudah mendapatkan dukungan dari beberapa partai politik seperti Gerindra, Golkar, PAN, hingga Demokrat.
Halaman Selanjutnya
“Sedang dicarik bagaimana mau diumumkan, secepat mungkinlah. Belum dapat, wartawan ajalah, gimana?,” kata Edy.