Ketua Cyber Indonesia, Husin Alwi Shihab, mengkritik pernyataan Ustazah Oki Setiana Dewi tentang poligami.
Husin menegaskan pentingnya memisahkan hukum agama dari hukum negara.
“Kalau ingin menerapkan hukum Islam di negara Pancasila yang berdasarkan negara, orang-orang ini sebaiknya diusir ke Afghanistan,” ujar Husin dalam keterangannya di aplikasi X @HusinShihab (21/7/2024).
Ia menyatakan bahwa menggunakan ayat Alquran untuk membuat poligami tampak biasa adalah penyalahgunaan yang tidak bisa diterima.
“Ayat Alquran digunakan sebagai alasan untuk membuat syahwatnya normal. Apakah Al-Qur’an diturunkan untuk tujuan tersebut? Sangat tidak masuk akal, bukan?” ujarnya.
Husin juga mengingatkan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak menikah lagi selama hidup Khadijah, menunjukkan bahwa poligami bukanlah kewajiban dalam Islam.
“Nabi saja tidak menikah lagi setelah Khadijah meninggal,” katanya.
Husin Alwi Shihab menekankan bahwa menggunakan agama untuk membenarkan perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila adalah kesalahan.
Ia berharap agar masyarakat lebih kritis dalam memahami dan menerapkan ajaran agama dalam konteks negara.
Sebelumnya, Ustazah Oki Setiana Dewi memberikan pandangannya tentang masalah ini.
Menurutnya, menikah dengan istri kedua, ketiga, atau keempat tanpa sepengetahuan istri pertama tetap sah menurut agama Islam.
“Menikah tanpa sepengetahuan istri pertama tetap sah,” ujar Oki, seperti yang dikutip dari video di akun Instagram @lambedanu.
Walau begitu, Oki tetap menekankan pentingnya kejujuran dan keterbukaan dalam pernikahan.
