Jakarta – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengaku tidak masalah jika elektabilitas Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep hanya satu persen di Jakarta. Hal ini diketahui berdasarkan hasil survei Litbang Kompas.
Airlangga menilai elektabilitas Kaesang akan meningkat jika sudah resmi diusung maju dalam Pilgub 2024.
“Itu kan surveinya belum peluncuran, mungkin setelah diluncurkan akan lebih baik,” kata Airlangga kepada wartawan di JS Luwansa, Jakarta Selatan, dikutip Rabu, 17 Juli 2024.
Di sisi lain, Partai Golkar masih memiliki waktu satu bulan untuk memutuskan apakah akan mendukung Kaesang di Pilkada atau tidak. Airlangga menilai Kaesang memiliki dua opsi dalam Pilkada 2024, yakni antara maju Pilgub Jakarta atau Jawa Tengah (Jateng).
Pun, Airlangga menyebut komunikasi partai Golkar dengan PSI berjalan lancar dan baik.
“Mas Kaesang sendiri kan ada opsi di Jakarta atau di Jawa Tengah,” tuturnya.
Sebelumnya disebutkan, Survei Litbang Kompas merilis hasil riset terbarunya tentang sejumlah tokoh yang diinginkan maju dalam Pilgub Jakarta 2024.
Responden yang terlibat dalam survei sebanyak 400 orang. Responden dipilih secara acak menggunakan metode pencupilkan sistematis bertingkat di Jakarta.
Adapun margin of error survei Litbang Kompas sekitar 4,9% dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Lalu, tingkat kepercayaan dalam survei 95 persen.
Dari temuan Litbang Kompas, Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menduduki posisi teratas dalam survei tersebut.
Data hasil survei Litbang Kompas dilihat pada Selasa, 16 Juli 2024. Survei dilakukan dalam kurun waktu 15-20 Juni 2024.
Anies bisa menduduki posisi teratas dengan mendapatkan nilai elektabilitas 29,8%. Posisi kedua ditempati Ahok dengan angka elektabilitas 20 persen.
Di bawah Ahok, ada eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias RK 8,5%. Selanjutnya, urutan berikutnya Menteri BUMN Erick Thohir dengan 2,3%.
Kemudian, Menteri Keuangan Sri Mulyani 1,3%, eks Panglima TNI Andika Perkasa 1%, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep 1%, Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono 1%, dan Menteri Sosial RI Tri Rismaharini 1,0%
“Lainnya 4,3%. Tidak tahu/tidak jawab 30%,” demikian data Litbang Kompas yang dikutip pada Selasa, 16 Juli 2024.
Dalam survei tersebut, juga dijabarkan terkait potensi keterpilihan dan penolakan responden pada setiap tokoh jika dicalonkan sebagai bakal cagub Jakarta. Anies masih menjadi tokoh yang paling tinggi elektabilitasnya.
Berikut hasil survei Litbang Kompas:
1. Anies Baswedan
– Pasti akan memilih 39%
– Mempertimbangkan akan memilih 36,3%
– Tidak akan memilih 17,3%
– Tidak tahu/tidak jawab 7,5%
2. Ahok
– Pasti akan memilih 34,5%
– Mempertimbangkan akan memilih 39,5%
– Tidak akan memilih 17,8%
– Tidak tahu/tidak jawab 8,3%
3. Ridwan Kamil
– Pasti akan memilih 24%
– Mempertimbangkan akan memilih 52,3%
– Tidak akan memilih 21,3%
– Tidak tahu/tidak jawab 17,3%
4. Erick Thohir
– Pasti akan memilih 16%
– Mempertimbangkan akan memilih 45,5%
– Tidak akan memilih 21,3%
– Tidak tahu/tidak jawab 17,3%
5. Sri Mulyani
– Pasti akan memilih 10,3%
– Mempertimbangkan akan memilih 41,8%
– Tidak akan memilih 25,5%
– Tidak tahu/tidak jawab 22,5%
6. Kaesang Pangarep
– Pasti akan memilih 9,8%
– Mempertimbangkan akan memilih 41,8%
– Tidak akan memilih 33,8%
– Tidak tahu/tidak jawab 14,8%
7. Andika Perkasa
– Pasti akan memilih 7,8%
– Mempertimbangkan akan memilih 41,8%
– Tidak akan memilih 17,0%
– Tidak tahu/tidak jawab 33,5%
8. Tri Rismaharini
– Pasti akan memilih 6,5%
– Mempertimbangkan akan memilih 32,3%
– Tidak akan memilih 27,5%
– Tidak tahu/tidak jawab 33,8%
9. Heru Budi Hartono
– Pasti akan memilih 2,8%
– Mempertimbangkan akan memilih 33,5%
– Tidak akan memilih 33,3%
– Tidak tahu/tidak jawab 30,5%