Kementerian Agama kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia pada operasional haji tahun ini. Hal ini dilakukan karena masih banyaknya jemaah haji dengan usia 65 tahun ke atas. Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat jumlah jemaah lansia hampir mencapai 45 ribu.
Jumlah jemaah lansia yang berangkat tahun ini mencakup empat kelompok umur, yaitu 34.420 jemaah (66-75 tahun), 8.435 jemaah (76-85 tahun), 1.835 jemaah (86-95 tahun), dan 55 jemaah dengan usia di atas 95 tahun. Jemaah tertua tahun ini adalah Mbah Harjo Mislan, berusia 110 tahun dari Ponorogo, Jawa Timur.
Kementerian Agama telah melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan Haji Ramah Lansia. Mulai dari persyaratan istithaah kesehatan sebelum pelunasan biaya haji, penyiapan petugas layanan lansia, hingga bimbingan manasik khusus untuk jemaah haji lansia.
Selain itu, pengaturan komposisi pengkloteran juga dilakukan dengan mempertimbangkan jemaah lansia dan non-lansia. Proses keberangkatan jemaah juga dipersingkat untuk menghindari kelelahan. Layanan ramah lansia juga disiapkan di asrama haji dan selama berada di Arab Saudi.
Program safari wukuf khusus bagi jemaah haji lansia dan disabilitas juga disiapkan untuk memberikan pelayanan dan perhatian khusus bagi mereka. Dengan berbagai upaya tersebut, diharapkan Haji Ramah Lansia dapat terwujud dengan baik untuk memberikan pengalaman haji yang nyaman bagi jemaah yang berusia lanjut.