MUI Mengkritik Masjid yang Menerima Banyak Biksu, Saidiman Ahmad Berbagi Pengalamannya Beribadah di Rumah Ibadah Yahudi

by -69 Views

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat politik, Saidiman Ahmad, memberikan tanggapan terhadap pernyataan Cholil Nafis mengenai puluhan biksu yang singgah di Masjid Baiturrahman Temanggung.

Tidak setuju dengan pernyataan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Ukhuwah dan Dakwah tersebut, Saidiman membagikan pengalamannya sendiri.

Saidiman menceritakan bahwa ia bersama teman-teman Muslim dan Kristen pernah berkunjung ke sebuah Sinagoge di Melbourne, Australia.

“Saya bersama teman-teman Muslim dan Kristen pernah ke Sinagoge di Melbourne, Australia,” ujar Saidiman dalam keterangannya di X @saidiman, dikutip pada Sabtu (25/5/2024).

Dalam kunjungan tersebut, mereka berdialog dengan pengurus Sinagoge.

“Kami berdialog dengan pengurus Sinagoge itu,” ucapnya.

Ketika tiba waktu salat, tuan rumah mempersilakan mereka yang Muslim untuk melaksanakan salat berjemaah di dalam Sinagoge tersebut.

“Ketika tiba waktu salat, tuan rumah mempersilakan yang Muslim salat. Maka salat berjamaahlah kami di dalam sinagoge itu. Adem,” tandasnya.

Untuk diketahui, Sinagoge atau Kanisah merupakan nama tempat beribadah orang Yahudi.

Sebelumnya, Muhammad Cholil Nafis, memberikan komentar terkait 40 Biksu Buddha yang melakukan doa bersama di Masjid Baiturrohmah, Temanggung, Jawa Tengah.

Menurut Cholil, apa yang terjadi merupakan sebuah kebablasan, terutama karena doa bersama tersebut dilakukan di dalam masjid.

“Ini kebablasan,” ujar Cholil dalam keterangannya di aplikasi X @cholilnafis (22/5/2024).

Cholil menegaskan bahwa masih ada ruang pertemuan lain yang lebih tepat untuk kegiatan semacam itu.