FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Jika tidak ada halangan, pada 20 Oktober 2024 mendatang, Prabowo Subianto akan dilantik sebagai presiden ke-8 Republik Indonesia. Pada saat itu, usia Prabowo akan mencapai 73 tahun.
Seperti yang pernah dikatakan oleh Abdurrahman Wahid atau Gus Dur semasa hidupnya, Prabowo akan menjadi presiden di usia senja.
Bagi kalangan masyarakat NU, Gus Dur, Presiden ke-4 RI, adalah sosok Wali Allah dengan berbagai atribut karomah yang melekat padanya. Gus Dur bukanlah orang biasa. Apa yang ia ucapkan seringkali menjadi kenyataan.
Sepupu Gus Dur, Irfan Yusuf atau Gus Irfan, membenarkan bahwa ayah Yenny Wahid pernah meramalkan bahwa Prabowo akan menjadi presiden di usia tua.
“Ia mengatakan, ‘Pak Prabowo nanti jadi presiden jika sudah tua’,” ungkap Gus Irfan menirukan ucapan Gus Dur.
Kesaksian yang serupa juga diungkapkan oleh orang dekat Gus Dur, yaitu KH Saiq Aqil Siradj.
Menurut mantan Ketua PBNU tersebut, Gus Dur pernah menyatakan bahwa Prabowo akan menjadi presiden di hari tua nantinya.
“Pak Prabowo akan menjadi presiden ketika sudah tua,” ungkap Kiai Said mengulang pernyataan Gus Dur saat dikunjungi oleh Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, yang dilansir dari unggahan di Instagram @ahmadmuzani2, Jumat (22/3/2024).
Di mata Gus Dur, menurut Kiai Said, Prabowo adalah orang yang paling ikhlas kepada bangsa dan negara.
“Mencari orang yang ikhlas kepada bangsa, ya Prabowo,” tegasnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyelesaikan rekapitulasi nasional perolehan suara Pilpres 2024.
KPU menetapkan bahwa pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024.
