FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat Media Sosial Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa mengaku prihatin dengan kondisi Jakarta setelah ditinggalkan Anies Baswedan. Ya, Jakarta kebanjiran lagi.
Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur ibukota sejak Kamis (29/2) kemarin. Akibatnya 38 ruas jalan dan 9 RT tergenang. Tinggi genangan bervariasi, 20 hingga 70 cm.
Misalnya saja di Jalan Pengangsaan 2 arah Kelapa Gading Jakarta Utara, wilayah ini tercatat air setinggi 50-80 cm. Arus lalu lintas di sekitar terpantau macet.
Tak ayal, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono jadi bulan-bulanan olok-olokan warga Jakarta. Bahkan di media sosial, kinerja Heru memimpin Jakarta kembali dibanding-bandingkan dengan Anies Baswedan.
Dokter Tifa mempertanyakan dengan keras kondisi Jakarta yang menurutnya kian parah.
“Jakarta sengaja dibuat banjir agar semakin kuat alasan pindahkan ibukota?” tulis Tifa di laman X pribadinya, dikutip pada Sabtu (2/3/2024).
Ia juga mempertanyakan nasib sumur-sumur resapan warisan Anies. Sumur-sumur buatan ini berfungsi sebagai tempat penampungan air yang datang dari atas tanah yang dialirkan masuk ke tanah lewat lubang-lubang tersebut.
“Benarkah lubang2 porus dan sumur2 resapan bikinan Anies dicor beton?” tanyanya lagi.
“Kalau iya, betapa jahatnya! Betapa sadisnya kepada rakyat!” seru Dokter Tifa. (*)
