Polisi dan Kemenag Merespons Heboh Ceramah Gus Samsudin Tentang Tukar Pasangan

by -63 Views

Kementerian Agama (Kemenag) memberikan perhatian terhadap kasus video ceramah tukar pasangan di Blitar, Jawa Timur.

Kemenag pusat telah menyerahkan investigasi kasus tersebut kepada Kantor Kemenag Kabupaten Blitar. Mereka bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan kepolisian setempat untuk menangani kasus tersebut.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Blitar, Baharudin, mengatakan bahwa mereka terus berkoordinasi dengan kepolisian dan MUI setempat dalam penanganan kasus ini.

“Polres Blitar saat ini sedang melakukan investigasi khusus terhadap Samsudin,” ujarnya ketika dihubungi kemarin.

Baharudin menyebut bahwa hasil sementara dari investigasi tersebut menunjukkan bahwa Samsudin mengakui bahwa video tersebut hanyalah rekayasa semata. Tujuannya adalah untuk meningkatkan jumlah pengikut dan penonton. Video tersebut direkam di wilayah Jawa Barat.

Dia juga menyebut bahwa bagian sensitif dari video tersebut terkait dengan kebolehan melakukan hubungan intim secara bebas, termasuk tukar pasangan atau swinger.

Dengan editing atau pemotongan di beberapa bagian, video tersebut memicu kegaduhan di masyarakat. Seolah-olah praktik tukar pasangan itu dilakukan di Blitar.

Baharudin menyatakan bahwa Kemenag Kabupaten Blitar telah mengambil langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang. Mereka juga memastikan bahwa lembaga keagamaan yang dikelola oleh Samsudin tidak memiliki legalitas sejak akhir 2022.

Sementara itu, Kepala Subdirektorat Bina Paham Keagamaan Islam dan Penanganan Konflik, Ditjen Bimas Islam Kemenag, Dedi Slamet Riyadi, mengatakan bahwa mereka telah berkoordinasi dengan Kementerian Kominfo. Salah satunya adalah dengan memblokir video-video yang sudah menyebar luas.