FAJAR.CO.ID, MAROS — Kabar tentang pengantar jenazah yang melarikan diri setelah menyerang rumah warga menjadi topik hangat di media sosial (Medsos).
Berdasarkan informasi yang diperoleh, insiden ini terjadi di Jalan utama Batalyon Zeni Tempur (Zipur) Moncongloe, Maros pada 20 Februari 2024.
Dalam video yang viral yang diunggah oleh seorang netizen dengan akun X @Daeng_Info, terlihat pengantar jenazah tersebut bertengkar dengan pemilik rumah karena suara knalpot kendaraannya yang sangat keras.
Pertengkaran ini kemudian berkembang menjadi serangan terhadap rumah warga.
Setelah diperingatkan oleh pemilik rumah, pengantar jenazah tersebut tidak terima dan malah melakukan tindakan agresif dengan menyerang rumah tersebut.
Video tersebut menunjukkan konvoi jenazah yang sebelumnya tenang, berubah menjadi situasi yang tegang dan konfrontatif.
Ketegangan semakin meningkat ketika warga yang merasa terganggu oleh aksi para pengantar jenazah, mulai memberikan perlawanan.
Dalam video, terlihat aksi kejar-kejaran antara pengantar jenazah dan warga yang berusaha menghentikan mereka.
Menghadapi perlawanan dari warga, para pengantar jenazah kemudian memilih untuk melarikan diri meninggalkan tempat kejadian.
Kejadian ini kemudian memicu berbagai tanggapan dari netizen yang menonton video tersebut.
Akun Daeng Info memberikan komentar tajam, menyebut para pengantar jenazah tersebut.
“Salah pilih lawan,” tulis akun Daeng Info.
Unggahan tersebut mencerminkan apresiasi dan dukungan terhadap sikap tegas warga yang menolak perilaku agresif yang tidak pantas.
