Bogor – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyatakan bahwa masa depan bangsa Indonesia di tengah abad modern akan dihadapi dengan berbagai tantangan. Ia percaya bahwa mereka yang mampu bekerja keras dan cerdaslah yang akan bertahan dan unggul.
“Masa depan bangsa kita di tengah kehidupan modern, kehidupan abad ke-21 adalah masa depan yang penuh tantangan, hambatan, dan rintangan,” ucap Prabowo di hadapan 573 mahasiswa saat menghadiri wisuda Unhan RI di Sentul, Bogor, Senin (12/2).
Prabowo juga menekankan bahwa di tengah berbagai tantangan berat yang akan dihadapi, terdapat banyak peluang dan kesempatan yang tersedia. Ia menegaskan bahwa mereka yang bekerja keras dan cerdas, serta memiliki kehendak kuat untuk berprestasi dan berinovasilah yang akan bertahan di tengah gempuran tantangan zaman.
Menurutnya, tradisi meritokratik yang tumbuh di Unhan RI merupakan sesuatu yang patut dibanggakan. Kualitas manusia yang bekerja keras dan cerdas merupakan standar kualitas mahasiswa di Unhan RI.
“Saya minta tradisi ini dipertahankan sekeras-kerasnya,” ujarnya.
Prabowo juga menyatakan bangga atas kualitas mahasiswa Unhan RI yang setara dengan kampus-kampus ternama di luar negeri.
“Karena syarat yang anda lalui cukup tinggi, saya ambil syarat dari universitas terbaik di dunia, saya ambil syarat-syarat dari Harvard, MIT (Institut Teknologi Massachusetts) Stanford. Jadi, saudara perlu bangga,” ujar dia.
Selain itu, ia menegaskan bahwa Unhan RI tidak menerima bentuk rekomendasi apapun dari siapapun. Seluruh mahasiswa dinyatakan lolos berdasarkan kemampuan akademik mereka.
Unhan RI hari ini meluluskan 573 mahasiswa yang terdiri dari Doktor (17); Fakultas Strategi Pertahanan (273); Fakultas Manajemen Pertahanan (69); Fakultas Keamanan Nasional (82); Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan (57); serta S1 Fakultas Kedokteran Militer (75). (SENOPATI)