Pemilihan Umum untuk Kesejahteraan Bangsa, Bukan untuk Kepentingan Pribadi Pemimpin

by -126 Views

Sabtu, 10 Februari 2024 – 16:36 WIB

Solo – Dewan Penasihat TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Puan Maharani, meminta para pendukung untuk tidak takut maupun gentar memilih pasangan calon presiden nomor urut 03 pada 14 Februari 2024.

Puan juga secara tegas meminta agar Solo Raya memenangkan pasangan nomor urut 3, Ganjar-Mahfud.

“Sedulur-dulurku di Solo, jangan takut, jangan pernah gentar, jangan pernah galau, kita menangkan Ganjar-Mahfud tanggal 14 Februari setuju?” kata Puan, Sabtu, 10 Februari 2024.

Menurutnya, memilih Ganjar-Mahfud adalah untuk Indonesia yang lebih baik dan sejahtera, dan sebagai sosok pemimpin yang amanah dan memikirkan rakyatnya. “Di sini kita tidak sendirian. Banyak teman-teman kita, saudara-saudara kita, keluarga kita, seluruh Indonesia yang akan pilih Ganjar-Mahfud,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, dia pun meminta semua pendukungnya untuk menjaga suara Ganjar-Mahfud di TPS-TPS yang ada.

“Datang ke TPS-TPS, jaga suaranya, jangan mau diintimidasi, jangan takut. Kalau ada yang melakukan kecurangan, foto, kirimkan ke seluruh Indonesia bahwa Pemilu ada indikasi kecurangan, siap, siap, siap? Ini baru Solo yang akan memenangkan kita semua,” kata Puan.

“Datang ke TPS, jaga TPS-nya sampai pemungutan suaranya selesai. Dan jangan ada yang turu (tidur) sampai kemudian perhitungan suaranya selesai,” ujarnya.

Puan pun meminta agar warga Solo Raya tidak takut dengan upaya intimidasi. Ditegaskannya, Wong Cilik tidak sendirian, tapi bersama dengan rakyat Indonesia lainnya sama-sama melawan. Sebab pemilu adalah untuk kepentingan bangsa dan negara, bukan pemimpin yang mementingkan keluarga, kelompok dan golongannya.

“Jangan takut. Kalau ada yang mengintimidasi mengatakan jangan pilih nomor 3, jangan takut, jangan takut, jangan takut. Kita tidak sendirian, kita bersama rakyat Indonesia yang punya hati nurani bahwa menginginkan Indonesia yang lebih, Indonesia yang lebih sejahtera, pemimpin yang amanah, pemimpin yang akan memimpin bangsa,” kata Puan.

“Ini untuk kepentingan bangsa dan negara, bukan pemimpin yang mementingkan keluarganya, kelompoknya, atau golongannya,” ujarnya.