Gabungnya Maruarar ke TKN Dianggap Mampu Meningkatkan Potensi Kemenangan Prabowo-Gibran

by -113 Views

Kamis, 1 Februari 2024 – 22:12 WIB

Jakarta – Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komaruddin, mengatakan bahwa kepindahan mantan politisi senior PDIP, Maruarar Sirait alias Ara, ke barisan calon presiden dan wakil presiden nomor 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, merupakan bentuk loyalitas kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Ujang, kehadiran Ara mampu memperkuat barisan Koalisi Indonesia Maju (KIM) karena merupakan figur penting dalam partai berlogo banteng itu. Sehingga, keputusan politik Ara berpotensi akan diikuti oleh gerbong jaringan dan relawan yang selama ini loyal kepadanya.

Sebab, Ara sendiri, kata Ujang merupakan politisi besar yang namanya sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. “Semua tokoh, siapapun dan bagaimanapun sedikit besar, sedikit banyak berpengaruh untuk kenaikan tambahan dukungan kekuatan bagi paslon, khususnya Prabowo-Gibran dalam hal ini masuknya Ara,” kata Ujang, Kamis 1 Februari 2024.

Akademisi Universitas Al-Azhar Indonesia itu mengatakan, posisi Ara dalam tubuh koalisi pemenangan Prabowo-Gibran cukup strategis. Hal itu terungkap dari pernyataan Prabowo yang melemparkan guyonan terkait jabatan wakil ketua bidang ini dan itu kepada Ara.

Meski belum secara definitif, tetapi tugas Ara yang diberikan Prabowo cukup penting, yaitu membereskan segala urusan yang berkaitan dengan pemenangan. Sehingga, hal itu dinilai dapat menimbulkan kerugian bagi pasangan calon nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Menurut Ujang, masuknya Ara disambut baik oleh internal TKN, terlepas dari jabatan apa yang diembankan ke Maruarar pastinya menghadirkan energi positif bagi tim Prabowo-Gibran.

Lanjut Ujang, Ara sebagai politisi kawakan memiliki basis suara konkret hingga level akar rumput. Kekuatan ini akan berkontribusi membantu kinerja TKN. Relawan Ara, juga kata Ujang, terkenal loyal dan cukup militan.

Selain itu, Ujang menyampaikan bergabungnya Ara ke Prabowo-Gibran ini sebagai bentuk tegak lurus bersama Jokowi yang sudah berseberangan dengan arah politik PDIP di Pilpres 2024. Para relawan Ara yang awalnya mendukung Ganjar-Mahfud MD, dipercaya ikut beralih mendukung Prabowo-Gibran. “Ara itu berdampak positif untuk menambah kekuatan Prabowo-Gibran. Kalau saya melihatnya begitu, menentukan tambahan kekuatan saja bagi Prabowo-Gibran,” tutupnya.

Diketahui, Ara bertekad untuk mencetak sejarah memenangkan Prabowo-Gibran di basis suara PDIP. Hal itu ditunjukkan Ara dengan turun langsung ke lapangan melakukan kampanye akbar di Subang dan Majalengka dan Solo yang merupakan basis suara PDIP.