Harga Emas Naik Tipis Terdorong Pelemahan Dolar AS
Jakarta – Harga emas naik tipis pada pembukaan perdagangan hari ini terdorong pelemahan dolar AS jelang laporan inflasi konsumen yang akan resmi dirilis hari ini. Dilansir dari The Economic Times, Kamis, 11 Januari 2024, harga emas di pasar spot internasional naik 0,2 persen menjadi US$2.028,19 per ons. Sementara itu, harga logam kuning AS juga mengalami kenaikan lebih besar. Emas berjangka AS naik 0,3 persen menjadi US$2.032,8 per ons.
Emas domestik
Sementara itu, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat dibanderol seharga Rp 1.119.000 per gram. Harga itu turun Rp 2.000 per gram dibandingkan kemarin. Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas ditetapkan seharga Rp 1,018,000 per gram. Harga itu turun Rp 2.000 per ons. Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp 5,37 juta, 10 gram Rp 10,685 juta, 25 gram Rp 26,58 juta dan 50 gram Rp 53,09 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp 106,11 juta, 250 gram Rp 265,01 juta dan emas 500 gram Rp 530,82 juta. Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp 609 ribu dan 1.000 gram senilai Rp 1.059,6 juta. Untuk diketahui, harga penjualan emas batangan Antam ini belum termasuk pajak. Pada hari ini, hanya ukuran emas 1, 2, 3, dan 25 gram yang tersedia di butik emas Logam Mulia Pulo Gadung.