Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) merespons laporan terhadap calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan yang dilaporkan ke Bawaslu karena bertanya tentang kepemilikan lahan 340 ribu hektare kepada calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto pada debat ketiga calon presiden pada Minggu malam, 7 Januari 2024.
Menurut JK, laporan tersebut terhadap Anies ke Bawaslu sangat bagus karena bisa membuka peluang untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) diperiksa atau dimintai keterangannya di masa depan.
“Bagus jika laporan itu ke Bawaslu. Kalau diperiksa, Anies bisa meminta kesaksian dari Pak Jokowi,” kata JK di kediamannya di Jakarta Selatan, Rabu, 10 Januari 2024.
JK menuturkan bahwa pada debat calon presiden lima tahun lalu, Presiden Jokowi sempat mempertanyakan soal kepemilikan lahan 340 ribu hektare oleh Menteri Pertahanan Prabowo. Oleh karena itu, laporan terhadap Anies mempertanyakan hal yang sama juga harus ditindaklanjuti, serta Presiden Jokowi juga perlu diklarifikasi terkait kepemilikan lahan Prabowo tersebut.
Selanjutnya, JK mengatakan bahwa pertanyaan Anies tentang lahan tersebut yang dilaporkan ke Bawaslu sesuai, karena pertanyaan itu disampaikan dalam debat calon presiden atau forum terbuka yang menunjukkan sikap kritisnya. Menurut JK, semuanya tergantung dari pihak yang meminta.
Kemudian, JK menunggu langkah Bawaslu untuk menindaklanjuti laporan terhadap Anies yang mempertanyakan soal kepemilikan lahan 340 ribu hektare tersebut kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo saat debat ketiga calon presiden.