Prabowo Subianto adalah seorang Letnan Jenderal TNI (Purn) yang menulis tentang pengalamannya dalam bukunya “Kepemimpinan Militer 1: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto”. Dalam bukunya, Prabowo Subianto mengisahkan pengalamannya dengan seorang komandan Brigade yang bernama Ketut Wirdana.
Ketut Wirdana adalah seorang lulusan Akmil tahun 1966 dan pernah menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 502. Prabowo menggambarkan Ketut Wirdana sebagai seorang komandan lapangan yang percaya diri, relaks, humoris, tidak protokoler, dan akrab dengan anak buahnya.
Prabowo menceritakan pengalamannya dengan Ketut Wirdana ketika suatu saat Ketut Wirdana datang berkunjung ke batalyon Prabowo. Saat itu Prabowo membebaskan anak buahnya dari apel siang dengan alasan bahwa mereka sudah melakukan kegiatan fisik yang memakan banyak waktu dan tenaga. Prabowo juga memberikan pengertian kepada Ketut Wirdana bahwa dengan memberikan waktu tambahan kepada prajurit, mereka menjadi lebih segar, stamina pulih sehingga dapat menjalani latihan dengan lebih giat.
Prabowo juga menyampaikan pendapat bahwa prajurit pasukan tempur tidak suka bertele-tele dan ingin menerapkan efisiensi waktu dan tenaga. Mereka juga tidak suka komandan berbicara terlalu lama. Prabowo juga menekankan bahwa prajurit yang bersemangat, berprestasi, dan berdedikasi kepada kesatuan hanya ingin dihormati dan waktu tidak disia-siakan.
Ketut Wirdana awalnya mempertanyakan kebijakan Prabowo, namun setelah menyaksikan situasi dan mendengar penjelasan langsung dari Prabowo, ia akhirnya bisa mengerti mengapa Prabowo melakukannya. Ketut Wirdana kemudian mendukung kebijakan Prabowo sepenuhnya.
Prabowo mengambil kesimpulan bahwa Ketut Wirdana adalah seorang komandan yang bijaksana karena ia bersedia mendengar penjelasan dan mengayomi anak buahnya. Meskipun Prabowo sering mendapat kritik, ia merasa bersyukur karena selalu dilindungi oleh komandan-komandan yang baik, termasuk Ketut Wirdana.
Sumber: Buku Kepemimpinan Militer 1: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto.
