FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Adab terlebih dahulu sebelum ilmu. Orang yang beradab pasti memiliki ilmu. Namun, orang yang berilmu belum tentu memiliki adab. Sabda Rasulullah menegaskan hal tersebut: “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak mulia.”
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman kembali membagikan pesan tentang meraih kesuksesan kepada generasi muda, bahwa kecerdasan tanpa adab tidak ada artinya.
Amran hadir sebagai tamu dalam Podcast Depan Pintu yang dipandu oleh tiga pembawa acara yaitu Kaesang Pangarep, Kiky Saputri, dan Ate.
Episode 41 dari podcast yang ditayangkan di kanal Youtube Kaesang Pangarep by GK Hebat ini berjudul “Nanam padi, maju atau mundur?”
Pada awalnya, Kiky Saputri menanyakan mengenai keinginan banyak kaum milenial untuk bercocok tanam namun terkendala oleh modal. Mulai dari membeli lahan sawah, pembelian pupuk, dan sebagainya.
Amran menjelaskan bahwa untuk meraih kesuksesan, mindset harus diubah terlebih dahulu. Orang besar harus memiliki mimpi yang besar.
“Setelah itu action (aksi). Jangan hanya bermimpi besar dengan gagasan yang bagus, tapi tidak diikuti dengan tindakan, itu sama saja nol,” kata Amran seperti yang dilansir oleh fajar.co.id, pada hari Minggu (31/12/2023).
Menurut Amran, banyak orang, meskipun tidak semua, memiliki gagasan yang bagus namun hasil kerjanya tidak begitu baik. Ia juga menyatakan bahwa saat ini banyak orang, terutama generasi muda, terbuai oleh narasi yang indah dan retorika yang terstruktur dengan rapi.
“Bahkan ada yang merasa bangga menjatuhkan orang, menikmati kesengsaraan orang lain. Namun, orang yang berperilaku seperti itu biasanya tidak akan mencapai kesuksesan. Kecerdasan boleh saja, tetapi adab itu mutlak,” tegasnya.
Lebih lanjut, menteri asal Sulawesi Selatan itu menceritakan pengalamannya selama menjabat sebagai menteri selama 5 tahun pada periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo.
