FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pendakwah terkenal, Gus Miftah angkat bicara mengenai video viral yang menunjukkan dirinya membagikan uang kepada ratusan ibu dan anak di Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Kejadian tersebut terjadi dalam acara yang diundang oleh Haji Her, seorang juragan tembakau ternama di daerah tersebut.
Gus Miftah menjelaskan bahwa uang yang dibagikan bukan miliknya, tetapi milik Haji Her, yang memberikan mandat kepadanya untuk menyebarkannya ke masyarakat sekitar.
Dia menegaskan bahwa kegiatan tersebut tidak memiliki kaitan dengan politik, khususnya dukungan terhadap calon presiden Prabowo Subianto, yang dituduhkan beberapa pihak sebagai money politik.
Pendakwah ini menampik anggapan bahwa ia terlibat dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Gus Miftah menegaskan bahwa dia bukan bagian dari TKN dan menyoroti bahwa money politik seharusnya dilakukan secara diam-diam, bukan secara terang-terangan.
Sebelumnya, video viral menunjukkan Gus Miftah membagikan uang kepada masyarakat, sementara di belakangnya terdapat seorang pria mengenakan kaos hitam bertuliskan “02”, mengacu pada Prabowo Subianto.
Gus Miftah membantah melakukan money politik dan menjelaskan bahwa Haji Her, seorang pengusaha kaya di Pamekasan, secara rutin memberikan sedekah kepada masyarakat.
Gus Miftah menegaskan bahwa video tersebut bukan merupakan money politik, melainkan bagian dari kegiatan silaturahmi dengan pengusaha kaya tersebut.
Uang yang dibagikan hanyalah bentuk bantuan untuk membantu pengusaha tersebut dalam kegiatan sedekahnya kepada masyarakat Pamekasan. (pojoksatu)
