Sabtu, 30 Desember 2023 – 07:50 WIB
Jakarta – Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud merespons video viral Penceramah Kondang Miftah Maulana Habiburrahman yang sedang membagikan uang kepada masyarakat.
Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan pihaknya sudah mengetahui penjelasan Gus Miftah atas video viral bagi-bagi uang yang diketahui terjadi di salah satu pesantren di Pamekasan, Jawa Timur. “Saya sudah membaca penjelasan Gus Miftah mengenai hal ini, Gus Miftah mengatakan dia tidak menerima uang dari paslon tertentu. Dia tidak mengatakan sumber uang dari mana, yang saya tahu. Tapi, dia memang membagi-bagi uang di pondok pesantren dia, itu diakui,” kata Todung kepada awak media di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 29 Desember 2023.
Kendati Gus Miftah mengaku tak ada kaitannya dengan Pilpres 2024, Todung tidak percaya begitu saja sebab dalam video itu ada santri yang membentangkan kaos bergambar capres nomor urut 2, Prabowo Subianto. Apalagi, dalam beberapa kesempatan Gus Miftah terlihat hadir di acara capres-cawapres Prabowo-Gibran. “Tidak ada urusannya dengan pilpres, tapi apakah seseorang yang menampilkan gambar Prabowo dari kerumunan santri itu, bisa ditafsirkan sebagai kampanye yang dilakukan oleh Gus Miftah, kampanye yang membagi-bagikan uang, politik uang,” kata Todung.
Karena itu, Todung menyebut bahwa tidak heran jika ada pihak-pihak yang menafsirkan Gus Miftah sedang berkampanye dengan cara politik uang untuk salah satu paslon yang berkontestasi di Pilpres 2024. “Saya kira, Gus Miftah sudah memberikan penjelasan, tapi kecurigaan itu tetap muncul,” imbuhnya.
Sebelumnya, Gus Miftah mengklarifikasi videonya yang viral tengah bagi-bagi uang di Pamekasan, Madura. Dia menepis merupakan bagian dari salah satu kontestan Pilpres 2024. “Itu acara saya di Pamekasan atas undangan Haji Her, pengusaha tembakau di Pamekasan,” katanya dalam keterangannya, Jumat, 29 Desember 2023.
Gus Miftah menyebut, Haji Her mempunyai kebiasaan sedekah tiap hari. Bahkan, kata dia, Haji Her membangun rumah sederhana untuk orang miskin lebih dari 1.000 unit. “Kebetulan saya dapat undangan bertepatan dengan jadwal bagi-bagi duit. Saya diminta ikut bagi duit, masa saya tolak, kan minimal saya dapat pahalanya, ikut bagi-bagi,” ujarnya.
Gus Miftah lanjut menekankan, pembagian uang itu murni sedekah dan tidak ada kaitan dengan apa pun, terlebih politik jelang Pilpres 2024. “Ada yang bertanya, itu ada kaos Prabowo, silahkan anda yang memvideokan dan membawa kaos,” ujarnya.
Selain itu, Gus Miftah juga mengklarifikasi bukan bagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. “Saya klarifikasi, saya bukan TKN, bukan tim kampanye, saya tidak tertulis sebagai TKN,” imbuhnya.