Ganjar Rencanakan Jawa Tengah Menjadi Pusat Tembakau di Indonesia

by -97 Views

Klaten – Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, mengatakan bahwa dia akan memudahkan subsidi pupuk untuk meringankan beban petani tembakau. Salah satunya dengan menyiapkan produksi pupuk pabrikan agar jumlahnya bisa ditingkatkan.

Hal itu disampaikan Ganjar di hadapan petani tembakau asepan di Gudang Tembakau Empatlima, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada Rabu, 27 Desember 2023.
“Ganjar pun menunjukkan keberpihakannya kepada petani. Dia meminta para pengusaha pupuk kimia maupun organik untuk memberikan kemudahan terhadap apa yang menjadi kebutuhan petani tembakau. “Kalau hari ini pengelola pupuk mendengarkan apa yang saya sampaikan, tolong kawan-kawan petani pupuk yang tidak mendapatkan subsidi penuhi saja kebutuhannya, toh pabrikan juga untung,” ucap Ganjar.

Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu menjelaskan, sejumlah daerah di Jawa Tengah memiliki potensi tembakau yang berkualitas seperti Kabupaten Temanggung, Klaten dan Boyolali.
Oleh sebab itu, jika terpilih menjadi Presiden 2024 Ganjar bakal mendirikan pusat tembakau di Indonesia dan lokasi yang paling strategis menurut Ganjar adalah di Jawa Tengah.

Ganjar meyakini bahwa potensi tembakau Indonesia selalu menarik perhatian dunia.
“Klaten dan Boyolali itu tembakau yang sudah diekspor. Jadi ini potensi pertanian kita yang cukup bagus dan memang harus dibantu,” jelas Ganjar.

Sebagai informasi, tembakau dari petani di Klaten telah mencapai pangsa pasar luar negeri. Tembakau Klaten telah diekspor hingga ke Amerika dan negara-negara di Eropa.
Nama Ganjar, menjadi terkenal sebagai sosok pemimpin yang merakyat memiliki kesadaran tinggi akan persoalan petani, ia menjadikan persoalan tersebut sebagai program utama yang diusungnya. Selama berkampanye, Ganjar kerap berkeliling ke pelosok desa untuk bertatap muka dengan para petani, kelas menengah kebawah, buruh, pedagang, dan wiraswasta kecil. Selalu membuktikan kepada warganya bahwa dirinya yang bila nantinya terpilih menjadi presiden adalah pemimpin yang pro rakyat.