Netanyahu Berencana Menawarkan Warga Gaza Kesempatan ‘Pindah Sukarela’ ke Negara Lain

by -107 Views

Media Israel melaporkan bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sedang mendorong rencana penerapan “migrasi sukarela” bagi warga Palestina di Gaza dengan tujuan di negara-negara lain. Menurut harian Israel Hayom, Netanyahu membuat pernyataan tersebut pada sidang parlemen tertutup khusus para anggota parlemen Partai Likud yang berkuasa. Dalam sidang itu, Danny Danon dari Partai Likud mengungkapkan bahwa ada negara-negara yang sebenarnya mengangkat isu tersebut, termasuk Menteri Imigrasi Kanada Marc Miller dan mantan Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB Nikki Haley. Perlu dibentuk komite untuk menindaklanjuti isu tersebut guna memastikan semua orang yang ingin pindah ke negara ketiga dapat melakukannya. Pada beberapa kesempatan, AS, negara-negara Arab dan Eropa sudah menyuarakan penolakan tegas terhadap segala bentuk “migrasi paksa” terhadap warga Palestina di Gaza. Otoritas Palestina dan Hamas belum menanggapi pernyataan Israel tersebut. Israel menggempur Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober, sehingga menewaskan sedikitnya 20.700 warga Palestina yang sebagian besar wanita dan anak-anak, dan melukai 54.536 orang. Sebaliknya, sekitar 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas. Serangan gencar Israel telah menyebabkan kehancuran di Gaza di mana setengah dari perumahan di wilayah pesisir itu rusak atau hancur dan hampir 2 juta orang mengungsi di wilayah padat penduduk tersebut ketika mereka kekurangan makanan dan air bersih yang akut. (ant)