Minggu, 17 Desember 2023 – 21:29 WIB
Serang – Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Yandri Susanto mengatakan masih ada cukup waktu untuk memenangkan pasangan nomor urut dua di Banten. TKN bersama Tim Kampanye Daerah (TKD) Banten dapat bersatu untuk mendukung duet Prabowo-Gibran.
Yandri, yang juga Wakil Ketua Umum PAN, memberikan pesan kepada TKD Banten agar menjaga masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh janji-janji manis dari pasangan calon presiden dan wakil presiden tertentu. Ia mengatakan agar tidak terpengaruh oleh rangkaian kata-kata yang tidak bermakna. “Kita masih punya cukup waktu untuk memastikan masyarakat Banten tidak salah dalam memilih. Jangan terpengaruh oleh rangkaian kata-kata yang tidak bermakna. Ada calon presiden yang suka merangkaikan kata-kata tanpa ada kerja nyata,” ujar Yandri di Kota Serang, Banten, pada Minggu, 17 Desember 2023.
Menurut Yandri, bergabungnya Jokowi dengan Prabowo di 2024 membuat kemenangan pada 14 Februari nanti tidak begitu sulit. Namun, tetap memerlukan kerja keras dari semua pihak.
Ia juga menyindir Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan PDIP di hadapan pengurus, caleg, serta kader partai Koalisi Indonesia Maju (KIM). “Di Banten ini rata-rata tidak mau partai itu menang. Coba kalau Pak Jokowi bergabung dengan Bu Mega, susah bagi kita mengalahkannya,” jelas Yandri yang juga Wakil Ketua MPR tersebut. “Tetapi sekarang Pak Prabowo dan Pak Jokowi bergabung, saya rasa semangat itu harus diambil, bapak ibu ya,” ujarnya.
TKN ingin Prabowo-Gibran memenangkan satu putaran di Pilpres 2024, untuk menghemat anggaran negara yang bisa digunakan untuk membangun negara. Mereka juga meyakini raihan suara Prabowo-Gibran sudah di atas 50 persen. Harapannya, nanti bisa meraih 60 persen suara saat 14 Februari 2024 nanti. “Orang hebat semua di Banten ini, siapa yang tidak kenal Bu Airin, siapa yang tidak kenal Bu Iti, orang top semua,” ujarnya. “Di sisi lain, saya rasa bukan orang-orang hebat yang memimpin tim pemenangan Banten, tidak mungkin kita kalah, bapak ibu,” jelasnya.