Litbang Kompas: Hasil Survei Amin Ungguli Ganjar-Mahfud, Anies: Tak Bisa Dijadikan Patokan

by -140 Views

Senin, 11 Desember 2023 – 23:29 WIB

Jakarta – Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan mengatakan bahwa dirinya tidak berbangga setelah hasil survei Litbang Kompas menyatakan bahwa pasangan Amin unggul dari pasangan Ganjar-Mahfud.

Dia menjelaskan bahwa jumlah responden yang belum memilih masih sangat tinggi. Oleh karena itu, dia tidak menganggap hasil survei sebagai patokan.

“Sebenarnya kalau angka yang belum menunjukkan sikap itu masih setinggi itu artinya, angka yang muncul itu masih belum stabil. Artinya hasil surveinya juga tidak bisa dijadikan patokan,” ujar Anies kepada wartawan di Jakarta, Senin 11 Desember 2023.

Anies juga menyatakan bahwa responden yang belum memilih masih sangat tinggi, sehingga hasil survei masih dapat berubah. Namun demikian, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan bahwa survei Litbang Kompas dapat memberikan masukan.

“Karena kalau terjadi pergeseran yang signifikan yang tidak memilih kepada Si A, Si B, Si C, hasil bisa berubah sama sekali. Itu lah artinya, kenapa hal begini baik aja untuk feedback,” ucap Anies.

Survei Litbang Kompas juga mencatat perkembangan kenaikan elektabilitas dari pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (Amin). Mereka menilai bahwa pasangan Amin berpotensi menang di putaran kedua Pilpres 2024 nanti.

Baca Juga:
Anies: BUMN Jangan Matikan Swasta
Natalius Pigai: Prabowo, Ganjar dan Anies Bersih dari Catatan Pelanggaran HAM
LSI Denny JA Bedah Penyebab Elektabilitas Ganjar-Mahfud Merosot, Berisiko Gugur di Putaran Pertama?

Hal itu dapat terjadi jika pasangan Ganjar dan Mahfud MD kalah di putaran pertama Pilpres 2024. Maka pendukung Ganjar-Mahfud bisa beralih pilihan ke pasangan Amin.

“Kalkulasi itu tentu dapat terjadi bila Pilpres berlangsung jujur dan adil. Bila tidak, maka kalkulasi itu dengan sendirinya tidak berlaku,” kata dia.

Selain itu, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinilai bisa menang di putaran pertama jika pendukung pasangan Ganjar-Mahfud melakukan pilihan golput. Mereka tidak menghendaki Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin.

“Kalau hal ini terjadi, maka Prabowo – Gibran berpeluang besar menang pada putaran kedua,” ucapnya.

Survei Litbang Kompas mencatat pasangan Prabowo-Gibran mendapat tingkat keterpilihan 39,3 persen. Sedangkan, Anies-Muhaimin mendapat 16,7 persen dan Ganjar-Mahfud sebanyak 15,3 persen.

Halaman Selanjutnya
Survei Litbang Kompas turut mencatat perkembangan kenaikan elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (Amin). Maka itu, survei menilai bahwa pasangan Amin ini bisa melesat menang di putaran kedua Pilpres 2024 nanti.