Rumput di Jakarta International Stadium (JIS) menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen di media sosial X.
Hal ini terjadi setelah rumput JIS diganti menjelang Piala Dunia U-17, namun kondisinya malah semakin parah. Banyak netizen yang mengkritik hal ini.
Kritik pedas tersebut muncul saat pertandingan perempat final Piala Dunia U-17 antara Brazil dan Argentina pada Jumat (24/11).
Rumput yang seharusnya lebih baik setelah diganti, justru banjir dan rusak saat hujan turun.
Duel antara dua tim besar Amerika Latin itu terhenti selama 30 menit akibat kondisi lapangan.
Banyak netizen yang memposting video kondisi rumput JIS saat pertandingan, termasuk akun @GeiszChalifah, yang menuliskan bahwa kondisi rumput sangat buruk setelah diganti. Cuitan tersebut mendapat ribuan komentar dan like.
Sebuah video di media sosial X juga memperlihatkan genangan air di area bangku pemain dan di sisi barat lapangan. Para pekerja kebersihan terlihat sedang mengeluarkan air genangan dari lapangan.
Akun @hari_kristi12 juga mengunggah kritikannya terhadap rumput JIS, serta menyinggung pernyataan Exco PSSI yang mengatakan bahwa rumput terlihat hitam-hitam karena efek di TV.
Kritik tersebut mendapat respons dari banyak netizen, menunjukkan kekecewaan akan kondisi rumput JIS yang memburuk setelah diganti.
