Selasa, 28 November 2023 – 20:32 WIB
Jakarta – Emiten minyak dan gas PT Rukun Raharja, Tbk (RAJA) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar US$12,6 Juta pada Kuartal III-2023. Jumlah ini jauh lebih besar dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang hanya sebesar US$5,6 Juta, atau naik sekitar 123 persen secara year on year (yoy).
Kinerja bisnis perusahaan dijelaskan dalam acara Public Expose (Pubex) Live 2023, yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam rangka memperingati 46 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia. Acara ini juga dihadiri oleh jajaran Direksi Perseroan seperti Djauhar Maulidi, Oka Lesmana, Sumantri, dan Ogi Rulino.
Oka Lesmana selaku Direktur Keuangan Rukun Raharja menyampaikan bahwa pendapatan bersih Perseroan mengalami kenaikan sebesar 26 persen. Pada periode yang sama di tahun sebelumnya, Perseroan mencatatkan pendapatan bersih sebesar US$87 juta, sedangkan di tahun ini mencapai US$110 juta.
“Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan ini, di antaranya adalah kenaikan penjualan gas baik dari gas pipa maupun CNG, terutama dengan adanya penambahan pelanggan baru di pulau Sumatera,” ujar Oka pada Selasa, 28 November 2023.
Dia juga menyampaikan bahwa kenaikan kontribusi dari sektor infrastruktur gas memberikan kontribusi yang cukup baik, terutama dari toll fee pada pipa gas dan pipa minyak mentah milik Perseroan. Realisasi Belanja Modal (Capex) Perseroan hingga kuartal 3 ini telah mencapai US$41 Juta, setara dengan 82 persen dari total anggaran US$50Juta untuk keperluan belanja modal di tahun 2023.
Sementara itu, Sumantri Suwarno, Direktur Pengembangan Bisnis Perseroan, mengatakan bahwa proyek yang sudah berjalan pada tahun 2023 ini adalah Pembangunan mother station (CNG) di Grobogan Jawa Tengah, dan Proyek pembangunan pipa gas PT IKPP di Riau.
Direktur Utama Rukun Raharja Djauhar Maulidi menyampaikan bahwa Perseroan tengah mempersiapkan Pengembangan bisnis dan diversifikasi bisnis, yang nantinya bertujuan untuk menciptakan nilai tambah yang lebih tinggi bagi perseroan dengan memasuki lini bisnis petrokimia dan energi baru terbarukan.
“Yang bukan hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga menguntungkan secara finansial untuk para pemegang saham,” ungkapnya.
Lebih lanjut ditegaskan, pada iklim investasi yang sangat kompetitif saat ini, Perseroan terus meningkatkan kompetensi di setiap bidang usaha yang dimiliki Perseroan.
“Karenanya Perseroan mengajak investor untuk memberikan dukungan penuh kepada Perseroan dengan terus mempercayakan investasi yang dimiliki untuk dikelola oleh Perseroan,” tutupnya.