FAJAR.CO.ID — Sejak dua minggu terakhir, netizen Indonesia ramai-ramai menggunakan tagar #JulidFiSabilillah di berbagai platform media sosial terutama aplikasi X.
Bahkan, beberapa hari yang lalu tagar ini menjadi tren di X. Akun-akun milik netizen serentak menyerbu akun yang mendukung Israel.
Aksi ini sebagai bentuk dukungan kepada Palestina yang baru-baru ini hancur akibat serangan brutal dari tentara Israel.
Bukan rahasia lagi jika netizen Indonesia dikenal sebagai kompal dan julid. Mereka ahli dalam melemparkan komentar-komentar pedas kepada akun tertentu.
Meski terkesan aneh, namun nyatanya gempuran jempol julid warga plus enam dua telah memberikan hasil signifikan. Beberapa akun pendukung Israel merasa terganggu hingga takut.
Bahkan, beberapa pemilik akun memilih untuk mengunci atau menutup akun pribadinya akibat ulah dari netizen Indonesia.
Apa sebenarnya Julid Fi Sabilillah ini?
Julid Fi Sabilillah adalah plesetan dari kalimat Jihad Fi Sabilillah yang artinya berjuang dalam jalan Allah SWT.
Tidak sampai di situ, kalimat ini memiliki arti yang luas yaitu memberikan dukungan untuk perjuangan rakyat Palestina lewat kata-kata.
Saat ini, netizen Indonesia menargetkan akun polisi dan tentara militer Israel. Netizen mengirimkan berbagai komentar pedas. Beberapa akun pun berhasil diretas hingga hilang dari sosmed.
Tak ada ampun, netizen mulai men-spill atau mengungkap akun media sosial milik para militer Israel.
Dalam gerakan ini, netizen dianggap berhasil dijalankan jika akun tersebut memenuhi salah satu misi gerakan Julid Fi Sabilillah.
