Senin, 6 November 2023 – 19:22 WIB
Jakarta – Komarudin Watubun, Ketua Bidang Kehormatan Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan (PDIP), mengungkapkan perasaan Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution saat meminta izin untuk bergabung dengan tim pemenangan duet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga :
PDIP Tegas Larang Bobby Nasution Main Politik Dua Kaki
Komarudin mengatakan Bobby Nasution masih belum bisa memutuskan karena perasaannya bergejolak untuk menentukan sikap politik di Pilpres 2024.
“Tadi mas Bobby itu apa ya, antara perasaannya yang sekarang lagi bergejolak antara perasaan dan pikiran dia harus mau ke mana,” kata Komarudin di kantor DPP PDIP, Senin, 6 November 2023.
Baca Juga :
Arief Muhammad hingga Reza Arap Gabung Tim Kampanye Prabowo-Gibran
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) bercengkerama dengan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menghadiri zikir dan doa bersama di Lapangan Benteng, Medan, Sumatra Utara, Kamis malam, 26 Januari 2023.
Menurut dia, Bobby hanya meminta izin untuk bergabung dengan tim pemenangan Prabowo-Gibran, bukan untuk pindah partai. Namun, PDIP tetap menolak permintaan menantu Presiden Jokowi tersebut.
Baca Juga :
Tim Kampanye Diumumkan, Gibran: Pastikan Kapal Besar KIM Berlabuh di Dermaga Kemenangan
“Akhirnya dia meminta izin jika boleh bergabung dengan Prabowo, tim pemenangannya Prabowo. Tidak ingin pindah ke partai mereka, tetap di PDI Perjuangan,” lanjut Komarudin.
Komarudin menjelaskan PDIP menolak keras untuk kader mereka yang terlibat politik dua kaki. Hal ini juga sesuai dengan arahan Ketua Umum PDIP, yaitu Megawati Soekarnoputri, untuk mendukung duet Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
“Saya bilang tidak bisa, kita ini satu rumah, kita tidak boleh memberikan dukungan keluarga lain. Jadi, jika PDI Perjuangan sudah memutuskan untuk mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, maka kita akan mengumpulkan seluruh kekuatan untuk memenangkannya,” kata Komarudin.
Sementara itu, Komarudin juga mengaku memahami perasaan Bobby ketika ia didukung oleh PDIP untuk menjadi Wali Kota Medan. Maka itu, Komarudin memberikan tenggat waktu bagi Bobby untuk memikirkan arah politiknya di Pilpres 2024.
“Kembali beberapa hari, pikirkanlah dengan baik. Saya mengerti perasaannya, dia katakan, ‘Saya besar seperti saat ini karena PDIP telah memberikan dukungan saat saya mencalonkan diri menjadi Wali Kota Medan’.
Termasuk dalam soal-soal pribadi, bagaimana kami menjaga dia menjadi wali kota,” kata Komarudin.
Halaman Selanjutnya
“Saya bilang tidak bisa, kita ini satu rumah, kita tidak boleh memberikan dukungan keluarga lain. Jadi, jika PDI Perjuangan sudah memutuskan untuk mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, maka kita akan mengumpulkan seluruh kekuatan untuk memenangkannya,” kata Komarudin.
