Penemuan 7 Kerangka Janin dalam Septic Tank saat Polisi Gerebek Rumah Aborsi di Ciracas

by -113 Views

Minggu, 5 November 2023 – 00:02 WIB

Jakarta– Polisi menemukan diduga tujuh kerangka janin dalam penggerebekan rumah aborsi ilegal di Ciracas, Jakarta Timur. Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko.

Baca Juga :

Polisi Beberkan Peran 6 Tersangka Rumah Aborsi Ciracas, Cari Pasien hingga Buang Janin

“Pada Kamis 2, November 2023, dilakukan pendalaman kembali pada proses penyidikan dilakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) yang patut diduga bahwa tempat pembuangan janin di alamat Jaktim tersebut di septic tank,” kata dia kepada wartawan, Sabtu 4 November 2023.

Petugas Biddokkes Polda Sulsel bawa janin bayi yang diaborsi

Baca Juga :

Polisi Sebut Panji Gumilang Gadaikan Aset Yayasan untuk Kepentingan Pribadi, Nilainya Rp 73 Miliar

Lantas, polisi menguras septictank tersebut. Dari sanalah didapati tujuh kerangka janin. Namun, guna memastikannya polisi menggandeng Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) untuk mendalami temuan di dalam septictank itu.

“Didapat ada tujuh yang diduga tujuh kerangka janin. Penyidik melakukan pengurasan bekerja sama kemudian bersama-sama Puslabfor dan Kedokteran Forensik,” ujar dia lagi.

Baca Juga :

Politisi Golkar Misbakhun Ajak Konstituennya Hindari Robot Trading dan Judi Daring

Sebelumnya diberitakan, praktik klinik rumah aborsi ilegal di Ibu Kota kembali dibongkar polisi. Kali ini lokasinya ada di kawasan Ciracas, Jakarta Timur.

Dalam pengungkapan ini, polisi menangkap sebanyak empat orang. Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko.

“Hasil proses ini kemudian ditetapkan pada proses penyidikan empat tersangka,” ujarnya kepada wartawan, Jumat 3 November 2023.

Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur tersebut menambahkan, keempatnya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka pun langsung ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya.

Halaman Selanjutnya

Dalam pengungkapan ini, polisi menangkap sebanyak empat orang. Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko.