Tersangka WN Korea Selatan dalam Kasus Pembunuhan Pegawai Imigrasi di Tangerang

Rabu, 1 November 2023 – 00:08 WIB

Jakarta – Warga Negara (WN) Korea Selatan dengan inisial KH telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian pegawai imigrasi dengan inisial TS yang diduga terlibat dalam ancaman atau tindakan tidak menyenangkan.

Korban adalah seorang sekuriti Apartemen Metro Garden di kawasan Parung Jaya, Karang Tengah, Kota Tangerang, tempat pegawai imigrasi tersebut ditemukan tewas terjatuh dari lantai 19. KH telah ditahan dan dijerat dengan Pasal 335 KUHP.

“Terkait dengan kasus pertama, yaitu pengancaman, kami telah menetapkannya sebagai tersangka dan saat ini telah dilakukan penahanan,” kata Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Samian kepada wartawan, Selasa 31 Oktober 2023.

Sementara itu, untuk kasus kedua adalah pembunuhan. Pihak keluarga pegawai imigrasi yang melaporkan kasus ini. Untuk kasus ini, KH belum ditetapkan sebagai tersangka. Menurut Samian, pihaknya akan memprioritaskan pembuktian melalui penyelidikan ilmiah dalam kasus pembunuhan tersebut.

“Kemudian, terkait Pasal 338 yang dilaporkan oleh pihak keluarga masih didalami dan saat ini masih dalam proses penyidikan yang melibatkan kolaborasi antar profesi, baik dari labfor, absifor, dokfor, dan inafis,” ujarnya.

Sebelumnya dilaporkan, Polda Metro Jaya telah menangkap seorang Warga Negara (WN) Korea Selatan dengan inisial KH. Hal ini dikarenakan dia diduga membunuh seorang petugas Imigrasi dengan inisial TS.

Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi, kejadian berdarah ini terjadi di Apartemen Metro Garden di kawasan Parung Jaya, Karang Tengah, Kota Tangerang pada dini hari.

“Pelaku diduga Warga Negara Korea Selatan. Kejadian terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Korban adalah seorang petugas Imigrasi,” katanya kepada wartawan, Jumat 27 Oktober 2023.

Hengki, mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat, mengatakan bahwa pelaku ditangkap sekitar pukul 08.00 WIB pagi. Pada saat penangkapan, pelaku menghadapi sedikit perlawanan dan berusaha mengunci diri di dalam kamar.

Saat ini, kata Hengki, tim gabungan kolaborasi antar profesi masih menyelidiki kejadian ini di lokasi. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, korban diduga tewas akibat jatuh dari lantai 19 apartemen tersebut. Pelaku saat ini sudah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan intensif.