Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan bahwa Barat ingin memperluas konflik di Ukraina ke kawasan Asia-Pasifik. Pernyataan ini diucapkan oleh Shoigu dalam forum pertahanan di Beijing pada hari Senin. Shoigu mengungkapkan bahwa negara-negara NATO berusaha menutupi penumpukan kekuatan mereka di kawasan Asia-Pasifik dengan “keinginan besar untuk berdialog”. Negara-negara NATO juga disebut mempromosikan perlombaan senjata di wilayah tersebut dengan meningkatkan kehadiran militer mereka dan meningkatkan frekuensi dan skala latihan militer di sana. Shoigu juga menyatakan bahwa pasukan Amerika Serikat akan menggunakan pertukaran informasi dengan Jepang dan Korea Selatan untuk menghalangi Rusia dan Tiongkok. Ia juga menuduh Amerika Serikat mencoba menggunakan perubahan iklim dan bencana alam sebagai alasan untuk melakukan “intervensi kemanusiaan”. Shoigu menganggap munculnya blok keamanan baru seperti Quad dan AUKUS melemahkan peran ASEAN dan upaya non-proliferasi nuklir di wilayah tersebut. Shoigu menyebut bahwa Rusia siap untuk melakukan pembicaraan mengenai penyelesaian krisis Ukraina, tetapi negara-negara Barat perlu berhenti mencari kekalahan strategis Rusia. Shoigu menyatakan bahwa kondisi untuk perundingan tersebut belum terpenuhi dan penting untuk memastikan hubungan yang setara antara semua negara nuklir dan anggota tetap Dewan Keamanan PBB.