Jumat, 27 Oktober 2023 – 15:07 WIB
Pemerintah akan memperpanjang bantuan pangan beras hingga tahun 2024. Bantuan pangan ini awalnya direncanakan sampai Desember 2023, namun akan diperpanjang hingga Januari-Maret 2024.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengatakan bahwa pihaknya siap untuk melanjutkan bantuan pangan beras tahap kedua sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bantuan ini awalnya direncanakan selama tiga bulan dari September hingga November, namun akan diperpanjang hingga Desember 2023.
“Akan disiapkan persiapan mendetail, terutama dalam hal memastikan ketersediaan pasokan. Ini harus menjadi fokus bagi kita,” kata Arief dalam keterangannya, Jumat, 27 Oktober 2023.
Arief menjelaskan bahwa perpanjangan bantuan ini dilakukan untuk membantu masyarakat dalam menghadapi dampak El Nino terhadap sektor pangan dan mengendalikan inflasi.
Jumlah kebutuhan bantuan pangan beras yang diperlukan pada Desember 2023 adalah sekitar 200 ribu ton. Selanjutnya, stok untuk Januari hingga Maret 2024 berkisar lebih dari 600 ribu ton. Bantuan ini akan diberikan kepada 20,662 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) setiap bulannya.
Arief menegaskan bahwa dengan perpanjangan ini, pihaknya membutuhkan dukungan anggaran dari Kementerian Keuangan. Total penerima bantuan pangan beras telah dilakukan pengakurasian data KPM oleh Kementerian Sosial sehingga jumlah penerimanya menjadi 20,662 juta.
“Jika ada keluhan masyarakat yang belum masuk dalam KPM, dapat segera melaporkan ke RT/RW atau Kepala Desa/Lurah yang kemudian akan dilakukan verifikasi oleh dinas sosial wilayah setempat. Kriteria penerima bantuan pangan beras adalah keluarga tidak mampu yang terdata dalam database Kementerian Sosial,” tambahnya.
