Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto buka suara mengenai peluang Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri setelah kader PDIP, Gibran Rakabuming Raka, menjadi calon wakil presiden Prabowo pada Pilpres 2024. Menurut Hasto, Prabowo sudah bertemu dengan Megawati pada 5 Oktober 2023 lalu saat HUT TNI. Saat ini, keduanya fokus pada pemenangan Pilpres dan Pileg 2024.
“Hari itu, pada tanggal 5 Oktober, mereka sudah bertemu. Jadi pertemuan antara pemimpin sudah biasa dilakukan,” kata Hasto kepada wartawan di Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan, Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat, Jumat, 27 Oktober 2023.
Hasto menegaskan bahwa Megawati dan PDIP sedang fokus memperkuat dukungan dari akar rumput untuk memenangkan pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD pada Pilpres 2024. Upaya ini dilakukan bersama dengan partai pengusung lainnya, seperti PPP, Hanura, Partai Perindo, dan organisasi relawan.
“Sekarang fokusnya adalah memperkuat dukungan dari akar rumput dengan pemimpin yang baik, pemimpin yang bersih, pemimpin berdedikasi bagi bangsa dan negara, pemimpin yang bisa menjadi pendekar hukum membawa keadilan, menjadi pembela rakyat kecil, yaitu Ganjar dan Mahfud MD,” ujar Hasto.
Diketahui, Gibran telah resmi menjadi calon wakil presiden Prabowo pada Pilpres 2024. Prabowo-Gibran telah mendaftarkan diri sebagai pasangan capres-cawapres ke KPU pada 25 Oktober 2023 lalu. Mereka didukung oleh Gerindra, Golkar, PAN, Partai Demokrat, PBB, PSI, Partai Gelora, dan Partai Garuda.
Sementara itu, Prabowo Subianto mengaku masih menunggu waktu untuk bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri setelah ia dan Gibran Rakabuming Raka mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon presiden-calon wakil presiden.
“Insya Allah, saya masih menunggu,” kata Prabowo kepada wartawan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Kamis, 26 Oktober 2023.
Prabowo menyatakan bahwa ia siap jika diberikan waktu untuk bertemu dengan Megawati. Ia juga mengungkapkan keinginannya untuk bertemu dengan mantan Presiden ke-5 RI tersebut. “Saya siap, kalau diberi waktu, pasti saya mau,” ujarnya.
