Sebuah pesawat tempur China telah mencegat bomber B-52 milik Angkatan Udara Amerika Serikat di atas Laut China Selatan, hampir menyebabkan tabrakan. Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat mengungkapkan bahwa bomber B-52 tersebut sedang melakukan operasi rutin di wilayah udara internasional. Komando tersebut juga menyatakan bahwa pilot China yang melakukan pencegatan terbang dengan tidak profesional, dengan mendekat dalam kecepatan dan kendali yang berlebihan. Pesawat tempur China terbang dalam jarak 10 kaki dari B-52, meningkatkan risiko tabrakan. Pencegatan ini sudah menjadi yang ke-180 sejak musim gugur 2021. Komando Indo-Pasifik menyatakan bahwa Amerika Serikat akan terus terbang, berlayar, dan beroperasi dengan aman dan bertanggung jawab sesuai dengan hukum internasional.
Dalam Keadaan Darurat, Pesawat Tempur China Hampir Bersenggolan dengan Bomber B-52 AS di Laut China Selatan
