Menteri Pertanian Amran Perminta Pegawai KPK Beroperasi di Kementan untuk Mengawasi Pembangunan Pertanian

by -87 Views

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta beberapa pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk berkantor di Kementerian Pertanian. Tujuannya adalah untuk memperkuat integritas dan pencegahan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di Kementan.

Amran mengatakan bahwa dia sebelumnya telah melakukan hal serupa saat menjabat periode 2014-2019. Oleh karena itu, dia meminta Inspektorat Jenderal (Itjen Kementan) segera berkoordinasi dengan KPK untuk mengawal jalannya pembangunan di sektor pertanian.

“Saya minta besok ada jajaran KPK yang berkantor di Kementan untuk mengawasi jalannya pembangunan pertanian,” kata Amran dalam keterangannya pada Kamis, 26 Oktober 2023.

Amran menjelaskan bahwa pengawasan KPK sangat penting agar tidak ada lagi pegawai Kementan yang terlibat dalam tindak pidana yang merugikan banyak orang, terutama petani Indonesia. Dia berharap Kementan dapat kembali menjadi institusi yang terhormat dan mendapatkan kepercayaan publik.

“Saya kira ini sangat penting agar publik memahami tugas membangun pertanian. Karena itu, sekali lagi saya berharap besok sudah ada KPK yang berkantor di Kementan,” ujarnya.

Sebelumnya, Mentan telah memastikan bahwa koordinasi antar unit di lingkungan Kementan berjalan dengan baik. Dia juga meminta jajaran kerjanya untuk bekerja maksimal dalam meningkatkan produksi padi dan jagung sebagai komoditas strategis nasional.

“Yang pertama kita sudah melakukan konsolidasi untuk membuat pertanian bergerak cepat dan bekerja maksimal. Kemudian, programnya kita fokus pada komoditas beras dan jagung. Karena itu, saya minta agar melakukan percepatan sehingga dalam waktu dekat kita bisa mencapai swasembada,” katanya.

Amran mengungkapkan bahwa yang terpenting saat ini adalah membangun kekompakan dan mengokohkan fondasi yang kuat agar Indonesia dapat mempercepat pembangunan di sektor pertanian. Dia berharap swasembada dapat dicapai pada semua komoditas, termasuk peternakan, gula, padi, jagung, dan komoditas strategis lainnya.

“Hari ini kita meletakkan fondasi agar pada tahun-tahun mendatang potensi yang ada dapat dimaksimalkan. Jadi, sekali lagi kita harus meletakkan fondasinya dengan baik untuk memudahkan kerja-kerja Menteri berikutnya,” jelasnya.